PIK2 Punya Bird Sanctuary, Rumah Berlindung Berbagai Spesies Burung

jpnn.com - Agung Sedayu Group (ASG) menghadirkan fasilitas baru demi menjaga kelestarian satwa di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Fasilitas baru itu berupa selter bernama Bird Sanctuary PIK2 sebagai taman suaka bagi berbagai spesies burung di wilayah utara Jakarta.
Kehadiran Bird Sanctuary PIK2 itu ibarat oase bagi berbagai jenis burung di tengah pesatnya pembangunan wilayah pesisir Jakarta, hadir sebuah oase yang menjadi tempat berlindung bagi berbagai spesies burung.
Landscape Management Director ASG Agung Sedayu Group Ade Yusuf mengatakan bird sanctuary itu dikembangkan dengan memperhatikan tiga aspek utama, yakni ketersediaan makanan, ruang sosial, dan tempat tinggal yang nyaman bagi burung.
"Dengan konsep e-sanctuary, Bird Sanctuary PIK2 memastikan bahwa ekosistem tetap terjaga di tengah pesatnya pembangunan," ujar Ade.
PIK2 tidak hanya menyediakan kawasan suaka bagi burung, tetapi juga memiliki Greenbelt hasil revitalisasi Sungai Tahang yang kini menjadi jalur hijau asri.
"Warga dapat menikmati jogging, olahraga air, atau sekadar bersantai di ruang terbuka yang sekaligus berfungsi sebagai ekosistem alami bagi burung dan satwa lainnya," imbuh Ade.
Tak hanya itu, kawasan hutan mangrove di PIK2 juga terus dijaga dan dikembangkan sebagai benteng alami pesisir, sekaligus habitat bagi berbagai spesies fauna.
Agung Sedayu Group (ASG) menghadirkan fasilitas baru berupa Bird Sanctuary demi menjaga kelestarian satwa di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
- Agung Sedayu Tawarkan 400 Lebih Lowongan Kerja lewat One Day Recruitment di ASG Expo
- Funwalk 5K di Gate 1 PIK2, Rakyat Berpesta Sambil Berolahraga
- Merayakan Keragaman Budaya Indonesia dalam Pameran Properti Bertema Wastra Nusantara di ASG EXPO 2025
- ACC Tanam Seribu Bibit Mangrove di Denpasar
- Tinjau PSN PIK2, Mahasiswa Sebut Isu Negatif Tidak Sesuai Fakta
- Polda Sulsel Siap Tindak Oknum yang Mengaveling Tanah di Hutan Mangrove