Pikap Tertabrak Kereta Api Wijayakusuma di Probolinggo, Banyak Korban Tewas

jpnn.com, PROBOLINGGO - Sebuah mobil pikap tertabrak Kereta Api Wijayakusuma di palang pintu perlintasan yang tidak terjaga di Desa Jorongan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu petang.
Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut itu.
Ketiga korban yang meninggal, yakni pengemudi pikap Syamsul Muhtadi dan penumpangnya Homsatun yang merupakan pasangan suami istri, serta seorang petani Sunardi.
Ketiganya warga Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
"Pada pukul 15.29 WIB, Pusat Pengendali Operasi Daop 9 Jember menerima laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian (ASP)/Masinis KA WijayaKusuma (118) relasi Ketapang - Cilacap telah ditemper mobil pikap di KM 110 + 7 antara Leces - Probolinggo," kata Plt Manager Hukum dan Humas PT Kereta Ai Daop 9 Azhar Zaki Assjari di Jember.
Menurutnya, KA Wijayakusuma Berhenti Luar Biasa (BLB) di KM 110 + 4 perlintasan resmi tidak terjaga, sehingga selama 5 menit di kilometer tersebut KA WijayaKusuma berhenti untuk melakukan pemeriksaan rangkaian.
"Ditemukan selang air brake mengalami kerusakan dan dilakukan pemeriksaan serta pergantian lebih lanjut di Stasiun Probolinggo," tuturnya.
Saat dilakukan pemeriksaan di Stasiun Probolinggo, lanjut dia, ternyata terdapat kerusakan sarana lokomotif yang mengakibatkan lokomotif harus dilakukan perbaikan yang sangat menyita waktu perjalanan kereta api.
Sebuah pikap tertabrak Kereta Api Wijayakusuma di palang pintu perlintasan yang tidak terjaga di Desa Jorongan, Kabupaten Probolinggo, Rabu.
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- Tabrakan Bus vs Mobil di Jawa Timur Menewaskan 7 Orang
- Arus Balik Lebaran, Kapolri Imbau Pemudik Naik Kereta Api
- Menko Polkam Budi Gunawan Tinjau Arus Balik Idulfitri 2025 di Jawa Timur
- KAI Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terjadi Pada 6 April
- KAI Group Layani 16,3 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025