Pikul Agama

Oleh: Dahlan Iskan

Pikul Agama
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Tentu banyak pandangan tentang siapa Cheng Ho. Saya juga banyak membaca literatur tentang pelaut agung itu. Saya sudah ke pelabuhan pembuatan kapal-kapal Cheng Ho di Tiongkok sana.

Baru di Semarang ini saya tahu bahwa Cheng Ho adalah dewa. Mungkin Cheng Ho telah menginspirasi ribuan orang Tiongkok untuk berlayar ke selatan. Termasuk sampai ke wilayah yang kelak bernama Indonesia.

Kalau saya hanya berjalan tanpa kesibukan apa artinya saya ikut arak-arakan. Maka saya cari-cari pekerjaan. Apa yang bisa saya lakukan di sepanjang jalan itu.

Tentu saya juga memikirkan mengapa semua pemeluk agama begitu bergairah mengamalkan agama masing-masing. Sampai kadang menjelekkan agama tetangga.

Agama itu memang masuk akal –khusus bagi pengikutnya masing-masing.(*)


Berita Selanjutnya:
Rahasia Haniyeh

SAAT ikut memikul tandu dewa Cheng Ho di Semarang, Minggu pagi lalu, pikiran saya melayang ke Kumaila nan cantik.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News