Pikulan Patah, Gunungan Setri Tercecer
Grebeg Besar Kasunanan Solo
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 07:42 WIB

Pikulan gunungan Setri patah saat akan dibawa ke keraton. Akibatnya, isi gunungan tercecer di dekat Kori Renteng sebelum pintu masuk keratin Solo, kemarin (26/10). Foto: ARIEF/RADAR SOLO
Sampai di sana, puluhan warga sudah menanti untuk berebut. Mereka langsung menyerbu begitu gunungan diletakkan tepat di tengah halaman. Dalam sekejap, gunungan setinggi dua meter itu ludes tak tersisa.
"Alhamdulillah, nunggu mulai pukul 08.00 tadi gak sia-sia. Saya dapat tiga rengginang. Minta berkah dari yang Mahakuasa," ujar Surati Nanas, 54, warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari.
KP Winarno tak mempermasalahkan insiden tersebut. Menurut dia, itu menandakan acara adat budaya Jawa dari Keraton Kasunanan masih lestari. Antusiasme warga membuat prosesi grebeg berlangsung meriah. "Gak masalah. Sampai ada insiden kecil, itu berarti kan budaya turun-temurun ini masih ada dan terus dilestarikan," tuturnya.
Prosesi grebeg diikuti prajurit keraton berseragam lengkap bersama abdi dalem. Tampak beberapa wisatawan asing mengikuti grebeg. Pusaka-pusaka kuno keraton juga diarak menuju Masjid Agung. (adi/mas/jpnn/c5/ca)
SOLO - Grebeg Besar Idul Adha 1433 Hijriah di Keraton Kasunanan Solo kemarin diwarnai insiden kecil. Yakni, patahnya pikulan gunungan Setri saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku