Pikulan Patah, Gunungan Setri Tercecer

Grebeg Besar Kasunanan Solo

Pikulan Patah, Gunungan Setri Tercecer
Pikulan gunungan Setri patah saat akan dibawa ke keraton. Akibatnya, isi gunungan tercecer di dekat Kori Renteng sebelum pintu masuk keratin Solo, kemarin (26/10). Foto: ARIEF/RADAR SOLO
Sampai di sana, puluhan warga sudah menanti untuk berebut. Mereka langsung menyerbu begitu gunungan diletakkan tepat di tengah halaman. Dalam sekejap, gunungan setinggi dua meter itu ludes tak tersisa.

"Alhamdulillah, nunggu mulai pukul 08.00 tadi gak sia-sia. Saya dapat tiga rengginang. Minta berkah dari yang Mahakuasa," ujar Surati Nanas, 54, warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari.

KP Winarno tak mempermasalahkan insiden tersebut. Menurut dia, itu menandakan acara adat budaya Jawa dari Keraton Kasunanan masih lestari. Antusiasme warga membuat prosesi grebeg berlangsung meriah. "Gak masalah. Sampai ada insiden kecil, itu berarti kan budaya turun-temurun ini masih ada dan terus dilestarikan," tuturnya.

Prosesi grebeg diikuti prajurit keraton berseragam lengkap bersama abdi dalem. Tampak beberapa wisatawan asing mengikuti grebeg. Pusaka-pusaka kuno keraton juga diarak menuju Masjid Agung. (adi/mas/jpnn/c5/ca)

SOLO - Grebeg Besar Idul Adha 1433 Hijriah di Keraton Kasunanan Solo kemarin diwarnai insiden kecil. Yakni, patahnya pikulan gunungan Setri saat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News