Pilbup Cianjur: Deden Nasihin Mendaftar ke KPU, Simak Kata Sambutannya
jpnn.com - CIANJUR - Bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Cianjur Deden Nasihin - Neneng Efa Fatimah resmi mendaftar kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Rabu (28/8).
Pasangan yang diusung Partai Golkar, Perindo, dan PKS ini berkomitmen mewujudkan Cianjur Berkah (Berdaya, Saing, Khidmah, dan Amanah).
Paslon Deden - Neneng datang ke KPU Kabupaten Cianjur diantar oleh pimpinan partai pengusung, seperti Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur TB Mulyana Syahrudin, Ketua DPD PKS Cianjur Dadan Suryanegara, dan Ketua DPC Perindo Cianjur Teni Ansar Mulya, serta para sukarelawan dan simpatisan Sahabat Berkah.
Tampak hadir pula pengurus DPD Partai Golkar Jabar diwakili Bendahara Umum Metty Triantika memberikan dukungan sehingga menambah suasana pendaftaran makin semarak.
Seusai resmi mendaftar, bacabup Cianjur Deden Nasihin menyampaikan kata sambutan yang berisi visi misi dan komitmen jika nanti terpilih sebagai Bupati Cianjur.
Deden Nasihin yang akrab disapa Kang Denas ini mengatakan, realita menunjukkan berbagai permasalahan pembangunan di Kabupaten Cianjur yang belum terselesaikan.
Akibatnya, Kabupaten Cianjur tertinggal dari daerah-daerah lain di Jawa Barat, bahkan di Indonesia.
Permasalahan pertama, kata Kang Denas, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur sebagai parameter kesejahteraan masyarakat, berada pada urutan terakhir se-Provinsi Jabar, yang hanya mencapai 68,18. Bahkan masih jauh lebih rendah dari kabupaten di pulau terluar Indonesia seperti Kabupaten Natuna dengan IPM 78,23 dan Kabupaten Kepulauan Talaud dengan IPM 71,14.
Paslon Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah resmi mendaftar ke KPU untuk maju di Pilbup Cianjur.
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi