Pilbup Cianjur: Deden Nasihin Mendaftar ke KPU, Simak Kata Sambutannya
Sistem merit ASN pun, ujarnya, belum berjalan di Kabupaten Cianjur. Dalam praktik birokrasi pemerintahan di Kabupaten Cianjur, rekrutmen dan pengembangan karier ASN belum menjalankan sistem merit.
Hal ini dapat terlihat dari Indeks Sistem Merit Kabupaten Cianjur masih dalam kategori kurang.
Realita itu menunjukkan penempatan ASN dalam jabatan kerap tidak memperhatikan pendidikan dan keahlian akan tetapi disinyalir terdapat kondisi like and dislike (suka dan tidak suka). Sehingga, hasilnya birokrasi cenderung lamban dan berpengaruh terhadap kinerja pembangunan.
"Saat ini Kabupaten Cianjur berada di persimpangan yang krusial. Sehingga membutuhkan konsep kepemimpinan transformatif dengan strategi mobilisasi dan orkestrasi yang melibatkan kolaborasi Pentahelix meliputi: akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah, media," ujarnya.
Menurutnya, untuk memperbaiki hal tersebut tentu membutuhkan pengorbanan.
Deden dan Neneng pun akan memulainya dengan meninggalkan kursi DPRD Jawa Barat, demikian juga dengan Neneng yang sudah melepas statusnya sebagai ASN.
"Untuk kesejahteraan warga, dengan tagline perubahan Cianjur Bergegas dan Berlari Mengejar Ketertinggalan. Untuk itu, saya Deden Nasihin sebagai Calon Bupati Cianjur dan Neneng Efa Fatimah sebagai Calon Wakil Bupati Cianjur akan mengusung sebuah komitmen yang dituangkan dalam sebuah visi yaitu, Berkolaborasi Mewujudkan Cianjur Berkah (Berdaya Saing, Khidmah dan Amanah),” katanya. (mcr27/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Paslon Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah resmi mendaftar ke KPU untuk maju di Pilbup Cianjur.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti