Pilgub DKI Diprediksi Dua Putaran
Selasa, 20 Maret 2012 – 11:18 WIB
PERTARUNGAN Pilkada DKI Jakarta 2012 diprediksi terjadi dua putaran. Pasalnya, seluruh pasangan calon gubernur (cagub) memiliki kekuatan yang berpeluang memenangkan pesta demokrasi lima tahunan di Ibu Kota RI ini. Pengamat Politik Ray Rangkuti menegaskan, sangat sulit bagi pasangan kandidat yang ada saat ini bisa menang mutlak. ”Incumbent saja belum mengakar, begitu juga pendatang baru. Kalau ada yang dapat mendulang suara, maksimal saya prediksi hanya mampu sepertiga suara pemilih. Tidak lebih,” tambah dia. Dukungan partai politik kepada pasangan kandidat di Pilkada Jakarta cukup kuat. Tarik menarik kepentingan dalam mengusung figur calon tentunya mewarnai penetapan dukungan.
Menurut prediksi Ray, pelaksanaan Pilkada DKI hingga dua putaran tidak bisa dihindari jika para kandidat bisa meraup hati masyarakat Jakarta. Caranya, dengan menggelar kampanye dan mengerek isu secara maksimal. Apalagi, posisi masing-masing pasangan calon terbilang imbang. Kendati ada incumbent, sambung Ray juga, belum tentu mampu mendulang dukungan suara mutlak.
Baca Juga:
”Incumbent belum bisa menang mutlak, karena menjadi simbol belum berhasilnya pembangunan di Jakarta. Saya lihat persaingan akan berjalan cukup sengit,” tandasnya. Ray juga menilai, adanya beberapa pasangan calon selaku pendatang baru juga tidak bisa dianggap sepele. Apalagi, hingga saat ini seluruh cagub belum ada yang mengakar pada masyarakat Jakarta.
Baca Juga:
PERTARUNGAN Pilkada DKI Jakarta 2012 diprediksi terjadi dua putaran. Pasalnya, seluruh pasangan calon gubernur (cagub) memiliki kekuatan yang berpeluang
BERITA TERKAIT
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang