Pilgub DKI Jangan Ditunda, Optimalkan Saksi di TPS
Senin, 09 Juli 2012 – 14:58 WIB

Pilgub DKI Jangan Ditunda, Optimalkan Saksi di TPS
"Awasi serius. Misal untuk mencelupkan jari ke tinta, ya harus benar-benar. Jangan sampai setelah dicelupkan, lantas dihapus. Ini untuk mencegah adanya pemilih yang menggunakan hak suaranya lebih dari satu kali," sarannya.
Sedang Jeiry mengatakan, masalah kisruh data pemilih di pilgub DKI ini bisa terus menjadi sumber polemik di kemudian hari, pascapemilukada. "Ini menjadi duri dalam dagung dalam pilkada DKI. Akan selalu dipersoalkan. Akan dicatat sebagai cacat pilkada DKI," kata Jeiry.
Sementara , dalam diskusi yang digelar Forum Wartawan Pemilu (Forwalu) itu, Said Salahuddin berpendapat, perbaikan DPT sudah tidak mungkin lagi dilakukan karena pemungutan suara sudah akan digelar 11 Juli 2012. Terlebih lagi, berdasarkan aturan, perbaikan DPT hanya bisa dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum hari pemungutan. "Sekarang sudah lewat," ujarnya. (sam/jpnn)
JAKARTA - Masalah daftar pemilih di pilgub DKI Jakarta yang dipersoalkan sejumlah kalangan, tidak bisa dijadikan alasan penundaan pemilukada. Alasannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran