Pilgub Jabar 2018: PKS Ogah Pisah dengan Gerindra

jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menolak bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat (PD), dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jabar 2018.
Namun, PKS ternyata enggan berpisah dengan Gerindra.
“Pertama, PKS tidak putus dengan Gerindra,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Jumat (24/11).
Mardani masih berharap Gerindra bisa bersama PKS, PAN, dan PD mengusung Deddy-Syaikhu di Pilgub Jabar 2018.
“Insyaallah empat partai ini akan bersama Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu,” ujar Mardani.
Meski begitu, Mardani memahami memang masih ada proses khusus untuk Gerindra.
“Kalau sekarang kan ada tiga (PKS, PD dan PAN), tapi kami belum deklarasi. Nanti deklarasinya bareng-bareng,” jelasnya.
Dia mengatakan, saat ini, PKS masih terus berkomunikasi dengan Gerindra.
Mardani masih berharap Gerindra bisa bersama PKS, PAN, dan PD mengusung Deddy-Syaikhu di Pilgub Jabar 2018.
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17