Pilgub Jakarta 2024, Dharma-Kun: Kami Terbuka Terhadap Pendekatan Paslon Lain
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana terbuka terhadap pendekatan dua paslon lainnya jika terjadi putaran kedua di Pilkada Jakarta 2024.
"Sebagai manusia biasa, kita selalu harus berkomunikasi. Tujuannya apa? Untuk menyampaikan buah-buah pikiran," kata Dharma kepada wartawan saat ditanyai mengenai potensi pendekatan dari paslon lain bila terjadi putaran kedua pilkada, di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, pihaknya memperoleh 10 persen suara pada hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Menurutnya, persentase keterpilihan yang demikian menjadi signifikan bagi paslon nomor urut 1 dan paslon nomor urut 2 jika putaran kedua Pilkada Jakarta dilakukan.
"Oleh sebab itu, apabila perjumpaan itu terjadi atau komunikasi terjadi, maka yang akan kami sampaikan hanya satu, tolong jangan khianati harapan dari rakyat, warga Jakarta," katanya menegaskan.
Berdasarkan hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan 35,6 persen suara masuk, Pram-Rano meraih 50,05 persen suara, RK-Suswono 39,41 persen dan Dharma-Kun 10,54 persen.
Jika kemudian pada hasil akhir penghitungan suara nyata tidak ada paslon yang memperoleh 50 persen lebih suara, maka putaran kedua Pilkada Jakarta akan dilakukan.
Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 6 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana terbuka terhadap pendekatan dua paslon lainnya jika terjadi putaran kedua.
- Ridwan Kamil Akhirnya Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Pram-Rano Karno
- Pengamat Sebut Tim Paslon RIDO Tidak Siap Kalah di Pilkada Jakarta 2024
- KPU Tetapkan Hasil Rekapitulasi, Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- Pilkada Jakarta 2024: Tim Pemenangan RIDO Siapkan Gugatan ke MK
- Pilgub Jakarta 2024, Bawaslu DKI Tangani 13 Laporan Termasuk Kasus Dugaan Politik Uang
- Haris Rusly Moti: Saya Mendapat Informasi Suara Pramono-Rano Tidak Melampaui 50%