Pilgub Jatim Bisa Kisruh jika Polisi tak Netral

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai ada potensi ancaman situasi kamtibmas dalam Pilgub Jatim yang akan berlangsung 29 Agustus mendatang.
Jika Polda Jatim tidak bersikap netral dan profesional dalam menjaga kamtibmas di daerah tersebut menurut Neta, gangguan kamtibmas akan mengancam Jatim pasca pilgub.
"Kedua potensi ancaman itu, pertama, Pilgub Jatim menjadi pertaruhan terakhir partai penguasa (Partai Demokrat) di Pulau Jawa. Jika di Pilgub Jatim incumbent mengalami kekalahan, berarti partai Presiden SBY akan kehilangan pengaruhnya di Pulau Jawa," kata Neta S Pane, di Jakarta, Minggu (25/8). Pilkada sebelumnya, di Banten, Jakarta, Jabar, dan Jateng, calon Partai Demokrat kalah telak.
Sehingga, lanjut dia, berbagai manuver akan dilakukan pendukung Demokrat untuk memenangkan jagonya Pilgub Jatim. "Bukan mustahil manuver tersebut menimbulkan berbagai benturan dengan pendukung cagub lain," ujar Neta.
IPW menilaipotensi ancaman tersebut adalah hal yang sangat serius. Ancaman itu akan marak menjadi konflik tatkala para cagub-cawagub tidak siap menang dan tidak siap kalah.
Untuk itu Neta mengingatkan jajaran Polda Jatim bersikap netral, sehingga bisa benar-benar profesional dalam menjaga situasi kamtibmas di Jatim. IPW berharap masing-masing calon bisa menahan diri dan senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat.
"Kepatuhan terhadap hukum merupakan salah satu syarat pemilu demokratis sesuai standar internasional," harap Neta S Pane. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai ada potensi ancaman situasi kamtibmas dalam Pilgub Jatim yang akan berlangsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini