Pilgub Jatim, Lawan Gus Ipul Muncul dari Partai Menengah

jpnn.com, SURABAYA - Safari politik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ke Partai Demokrat dan mendaftar ke PDI Perjuangan (PDIP), dipandang oleh pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura Mochtar W Oetomo sebagai langkah percepatan jelang pilgub.

Meski demikian, dirinya percaya masih akan ada nama calon gubernur (cagub) lain yang maju.

“Ini berarti Gus Ipul telah melakukan langkah percepatan di Pilgub 2018. Tidak hanya PDIP, tapi juga ke Partai Demokrat. Sebenarnya ini merupakan langkah menciptakan kondusivitas berpolitik,” ujar Direktur Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Jumat (2/6).

Menurut Mochtar, meski Gus Ipul mendahului start, bukan berarti langkah cagub dari partai lain tidak akan muncul.

Masih ada partai menengah, seperti PAN, Gerindra, PKS, Partai Golkar dan PPP yang masih menyimpan erat arah dukungan partainya.

“Masih akan muncul nama lain. Karena memang partai menengah belum kita lihat akselerasinya,” jelasnya.

Partai menengah ini, masih membuka peluang untuk memunculkan nama cagub pesaing Gus Ipul. Sebab, dari ketiga partai yang sudah berkomunikasi dengan wakil gubernur petahana hingga saat ini baru terkumpul total 52 kursi.

Artinya masih ada peluang partai lain untuk mengusung cagub lain. Pasalnya, parati untuk mengusung cagub dan cawagub minimal harus memiliki 20 kursi di DPRD Jatim.
“Saya kira pertarungan masih panjang. Walaupun total kursi partai pengusung Gus Ipul saat ini sudah besar di parlemen, namun kalau tidak bisa konsolidasi, belum jaminan,” jelasnya.