Pilgub Keok Terus, Golkar Salahkan Kader
Jumat, 08 Maret 2013 – 22:06 WIB
Ia mencontohkan pada saat Pemilihan Presiden tahun 2009 di mana Golkar mengajukan Jusuf Kalla sebagai calon presiden.
Hasil survei pada waktu itu elektabilitas Kalla sangatlah rendah. Tetapi demi marwah partai Golkar tetap maju dengan calon presidennya. "Demikian juga dengan pilkada sekarang ini," ucap Hajriyanto.
Supaya tidak terulang lagi kekalahan di pilkada, ia menerangkan, Golkar akan memperbaiki prosedur, mekanisme dan kualitas seleksi para calon yang mereka usung.
Golkar kata Hajriyanto, tidak perlu memaksakan diri mengajukan calon gubernur atau bupati atau walikota jika memang berat elektabilitasnya..
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari menerangkan, kemenangan dan kekalahan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) adalah
BERITA TERKAIT
- Hanya 6 Orang Pendukung Paslon Diizinkan Masuk Ruang Debat
- KPU Mulai Sebar Puluhan Ribu Kotak dan Bilik Suara untuk Kabupaten Bogor
- LSI: Juventus Prima-Simon Subandi Unggul di Pilkada Sikka
- 2 Pasangan Calon Kada Lombok Tengah Debat Soal Pemerintahan yang Bersih
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan