Pilgub Kepri Terancam Tertunda
Anggaran Telat, Dana Talangan Pun Belum Jelas
Jumat, 15 Januari 2010 – 15:00 WIB
PELAKSANAAN pemilihan langsung Gubernur (Pilgub) Kepri, terancam molor! Pasalnya, hingga kini dana untuk menyelenggaraan belum juga turun dari Pemprov Kepri. Padahal, tahapan awal untuk pelaksanaan pilgub yang akan berlangsung 26 Mei 2010 nanti sudah dimulai.
Bakal calon Gubernur Kepri juga sudah bermunculan dan telah ada yang mendeklarasikan seperti anggota DPD Aida Ismeth yang juga istri Gubernur Kepri Ismeth Abdullah, dan mantan Wali Kota Batam, Nyat Kadir. Tahapan awal pilgub yang tertunda adalah pelantikan dan bimbingan teknis (bimtek), panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan PPDP yang harusnya sudah dilaksanakan 9 Januari lalu. Hingga kini anggaran yang akan digunakan untuk melaksanakan tahapan tersebut masih belum juga jelas. Padahal, KPU Kepri sudah mengajukan permintaan dana talangan Rp5 miliar, sejak awal Desember 2009 lalu.
Baca Juga:
Sampai Kamis (14/1), kepastian anggaran tersebut tidak juga ada. KPU Kepri akan melapor ke KPU Pusat dan ke Mendagri. Sebab, jika dana untuk tahapan pelaksanaan Pilkada ini belum juga dikucurkan, ada kemungkinan tahapan Pilkada akan tertunda.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Provinsi Kepri, Den Yealta menjawab Batam Pos, kemrin . Untuk pelaksanaan Pilkada Gubkepri ini KPU mengajukan anggaran sekitar Rp66 miliar, untuk dua putaran pemilihan. Secara lisan, ketidakjelasan anggaran pilgub tersebut sudah disampaikan ke KPU Pusat dan segera disusul dengan pemberitahuan secara tertulis. ”Yang jelas dan pasti, untuk pemungutan suara tanggal 26 Mei nanti,” kata Den Yealta.