Pilgub Masih 2018, Tensi Politik Meningkat

Pilgub Masih 2018, Tensi Politik Meningkat
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Dia mengimbau, semua pihak harus berpartisipasi dan turut serta dalam menjaga suasana kondusifitas, ketentraman dan kenyamanan dalam menghadapi pilkada.

Suhaili FT hampir pasti diusung Partai Golkar sebagai bakal calon gubernur di pilkada NTB 2018. Meski tidak melalui penjaringan, pengurus DPD Partai Golkar sudah berancang-ancang menetapkan Suhaili sebagai bakal calon gubernur yang diusung Partai Golkar.

Keputusan Golkar yang langsung menetapkan Suhaili FT ini menutup peluang figur-figur lain yang berniat melamar untuk diusung partai ini.

Keputusan penetapan Suhaili FT sebagai bakal calon gubernur akan diputuskan dan ditetapkan di rapat pimpinan daerah (Rapimda). Rapimda, kata Isvie, akan dilangsungkan pada pertengahan Februari mendatang.

"Selangkah lagi, Pak Ketua (Suhaili FT,red) akan diputuskan dan ditetapkan sebagai calon gubernur dari Partai Golkar," kata Isvie.

Sementara itu, Ketua Bawaslu NTB, Muhammad Khuwailid mengatakan, perusakan baliho Suhaili FT di Lombok Timur bukan pelanggaran pemilu. Pasalnya, belum memasuki tahapan pelaksanaan pilkada NTB 2018. Suhaili FT pun belum dikategorikan sebagai bakal calon gubernur oleh KPU.

"Tapi ini akan menjadi catatan khusus kita kedepan dalam pengawasan," ungkapnya.

Menurutnya, perusakan baliho tersebut tentu menjadi catatan penting bagi Bawaslu, guna meminimalisir terjadinya hal yang sama di kemudian hari. (yan)

Pilkada untuk memilih gubernur-wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) baru akan berlangsung 2018 mendatang. Namun, suhu politik mulai meningkat.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News