Pilgub oleh DPRD Makin Dimatangkan
Faktor Anggaran jadi Pertimbangan
Selasa, 24 Agustus 2010 – 03:03 WIB
"Karena itu ada pemikiran, cukuplah gubernur dipilih DPRD. Jadi kalaupun mahal, "macam-macamnya" masih bisa terbatas. Karena itu pilih saja lewat DPRD," cetus Gamawan.
Baca Juga:
Selain itu, seiring pengembalian sistem pemilihan gubernur oleh DPRD maka pengaturan tentang kampanye juga akan direvisi. Perubahan aturan itu menyangkut tempat, ataupun dalam mengorganisasi massa.
Sebab dengan pemilihan gubernur oleh DPRD, maka tidak akan ada lagi pengerahan massa dalam jumlah besar-besaran. "Yang mahal itu kan pengerahan massa, pembuatan spanduk, baliho, dan iklan. Itu kan mahal," ucapnya.
Namun untuk pemilihan bupati dan walikota, kata Gamawan, tetap dilakukan secara langsung. "Karena mereka (bupati/walikota) kan bersinggungan langsung dengan masyarakat, jadi saya kira itu tidak bisa dipilih oleh DPRD. Kalau bupati/walikota tetap dipilih langsung, tidak masalah dan biayanya relatif lebih kecil," tandasnya.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi semakin mematangkan konsep pemilihan kepala daerah provinsi (gubernur) oleh DPRD. Faktor
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer