Pilgub Papua Diharapkan Awal Desember
Minggu, 25 September 2011 – 03:46 WIB
JAYAPURA - Direktur Eksekutif Papua Democratic and Research Institute (PaDRI) Papua, Irianto Jacobus, mengatakan, Pemilukada Gubernur Provinsi Papua yang sejatinya akan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2011 akhirnya mengalami kemunduran seiring masih diprosesnya rancangan peraturan daerah khusus (raperdasus) oleh Pansus DPRP. Dengan mengemban tugas dan kewajiban tersebut, DPRP telah mengambil inisiatif untuk menyusun raperdasus tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang saat ini telah dibahas pada tingkatan Kementerian Dalam Negeri dengan target pada tanggal 15 Oktober 2011 sudah dapat disahkan, sehingga tahapan pemilukada dapat dilanjutkan.
Menurutnya, raperdasus itu yang akan memperkuat substansi UU Otonomi Khusus 21/2001 dalam mengisi ruang hukum secara khusus pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua. Sebagaimana bunyi pasal 11 ayat 3, mengenai tata cara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ditetapkan dengan Perdasus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kaitannya dengan itu, diamanatkan oleh UU Otsus 21/2001 untuk DPRP mengusulkan kepada MRP untuk memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap bakal calon, sebagaimana yang tersurat dalam pasal 20 ayat 1, poin a dan pasal 2 yang kemudian diatur dengan Perdasus.
Baca Juga:
JAYAPURA - Direktur Eksekutif Papua Democratic and Research Institute (PaDRI) Papua, Irianto Jacobus, mengatakan, Pemilukada Gubernur Provinsi Papua
BERITA TERKAIT
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini