Pilgub, Peredaran Upal Meningkat

Pilgub, Peredaran Upal Meningkat
Pilgub, Peredaran Upal Meningkat
Untuk meminimalisir perderan upal, pihaknya akan bekerjasama dengan kepolisian. Apalagi, ujarnya, mengingat pada Maret mendatang Sumut bakal mengadakan pilkada. "Kita sudah menyampaikan kerjasama dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut perihal perederan upal ini," katanya.

Dia mengatakan dari beberapa uang pecahan palsu yang dihimpun, pecahan yang paling banyak beredar Rp 50.000 . Selanjutnya diikuti dengan pecahan Rp 100.000, pecahan Rp 20.000, pecahan Rp 10.000, dan pecahan Rp 5.000.

"Melihat mudahnya uang palsu dicetak ini, BI akan membuat atau mencetak uang dalam bentuk yang lebih rumit untuk dicetak. Selain itu, sosialisasi akan tetap kita lakukan ke masyarakat untuk lebih mengenali nana upal dan uang asli," jelasnya.

Sementara itu, Ditreskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Nugroho menyatakan bahwa sudah ada kerjasama antara polisi dengan BI terkait dengan kerjasama tersebut. Tetapi, bagaimana perinciannya dirinya belum dapat menjelaskan. (ram/sam/jpnn)

MEDAN - Memasuki masa pilgub Sumut 2013, diperkirakan peredaran uang palsu (upal) akan meningkat sekitar 10 hingga 15 persen. Terutama, untuk jenis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News