Pilgub Sumut Berpotensi Masuk Kategori Kerawanan Tinggi
Hal ini karena ada putusan DKPP terkait netralitas penyelenggara.
Dua anggota KPU Kabupaten diberhentikan pada pilkada sebelumnya dan tiga anggota KPU Kabupaten diberhentikan pada Pileg dan Pilpres 2014.
"Persoalan integritas muncul dengan adanya kasus pidana yang mengakibatkan anggota panwas diberhentikan secara langsung. Di Kabupaten Padang Lawas Utara yang mendapat skor (3,00), tercatat ada putusan DKPP yang memberhentikan secara tidak hormat empat komisioner anggota KPU pada pilkada sebelumnya.
Sementara pada Pemilu legislatif dan Presiden 2014 ditemukan ada anggota KPU Kabupaten menjanjikan sesuatu kepada calon legislatif.
Di Kabupaten Batu Bara (3,00) juga terdapat hal yang serupa pada variabel integritas penyelenggara di pilkada sebelumnya (2013).
"Pada pilkada sebelumnya, DKPP menerbitkan satu keputusan pemberhentian tetap kepada Ketua KPU Kabupaten Batu Bara, satu anggota KPU diberi peringatan keras dan tiga anggota KPU lainnya direhabilitasi karena terjadi kelalaian tugas dalam tahapan kampanye," pungkas Afif.(gir/jpnn)
Kontrubusi terbesar kerawanan berasal dari dimensi penyelenggaraan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Konon, Ada Pengerahan Aparat di Pilkada demi Menangkan Calon yang Didukung Jokowi
- Legislator PDIP Dapil Sumut Kompak Bergerak Menangkan Edy-Hasan
- TNI AD Sudah Lengkapi Kebutuhan Operasional Yonif PDR di Wilayah Rawan Konflik
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- TNI-Polri Petakan Rawan Konflik Pilkada Siak, AKBP Asep: Buat Onar, Kami Tindak Tegas
- 'Selamat Datang di Blok Medan': Melihat Pertarungan Pilkada di Luar Jawa