Pilgub Sumut Makin Panas Jelang Pencoblosan
Selain itu, pasangan ERAMAS juga unggul telak di basis pemilih beragama Islam (base 64,7%) yaitu sebesar 65,2%. Kedua, ERAMAS konsisten unggul di 8 Dapil.
Kemudian ERAMAS unggul di 8 Dapil, yaitu Dapil 1,2,3,4,5,6,7 dan 12. Sedangkan DJOSS hanya di 4 Dapil, yaitu Dapil 8,9,10 dan 11.
Kenapa DJOSS belum bisa merebut posisi puncak? LSI juga menemukan dua alasan.
Dari tingkat pengenalan calon gubernur, perolehan tertinggi adalah Djarot Saiful Hidayat (91,3%), disusul Edy Rahmayadi 89,5%.
Sedangkan untuk calon Wakil Gubernur, tingkat pengenalan Sihar Sitorus 74,0%, sedikit lebih unggul dari Musa Rajekshah (70,7%).
Untuk tingkat kesukaan terhadap calon, Edy Rahmayadi memperoleh 78,7%. Musa Rajekshah 74,2%. Sedangkan Djarot Saiful Hidayat sebesar 67,8% dan Sihar Sitorus 63,4%.
Kemudian efek debat tidak berpengaruh. Pengaruh debat terhadap pilihan memanglah sangat tinggi yakni 69,4%, akan tetapi hanya 18% publik yang mengikuti debat kandidat tersebut.
Dengan sisa waktu kurang dari 1 minggu menuju hari pencoblosan 27 Juni 2018, hasil survei ini sangat kecil peluangnya untuk berubah.
Survei ini bisa menjadi peringatan dan motivasi untuk para pasangan calon di Pilgub Jatim.
- Ini Alasan KPU Kurangi Massa Pendukung di Debat Ketiga Pilgub Sumut
- Dukung Bobby-Surya, Relasi Sumut Jadi Tambahan Kekuatan Amir-Jiji di Binjai
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan
- PDIP Beri Surat Tugas ke Edy Rahmayadi Maju Cagub Sumut
- Demokrat Usung Bobby Nasution- Surya untuk Pilgub Sumut