Pilgub Sumut Rawan Black Campaign
Senin, 07 Januari 2013 – 08:35 WIB
Menyikapi kampanye yang dilakukan oleh para kandidat dan timses, Saleh meminta masyarakat Sumut untuk bersikap kritis dan jangan terpesona dengan program yang muluk-muluk.
Para pemilih harus mendasarkan pilihannya pada alasan-alasan rasional. Selain yang memiliki kapasitas kepemimpinan, persoalan moralitas dan kemampuan merajut kosensenfitas sosial perlu dikedepankan. "Kesalahan dalam menentukan pilihan bisa berimplikasi terhadap lambatnya pembangunan Sumut 5 atau bahkan 10 tahun ke depan," pesan Saleh.
Saleh memprediksi, pilgubsu akan berlangsung dua putaran. Dari lima pasangan kandidat yang maju, setidaknya ada tiga pasangan yang popularitas dan elektabilitasnya hampir sama. Melalui survey-survey yang dilakukan selama ini, ketiga pasangan ini lumayan diperhitungkan. "Apalagi, para kandidat yang maju juga berlatar belakang suku dan agama yang cukup beragam," kata Saleh. (mrk/jpnn)
JAKARTA - Peta kekuatan politik jelang pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2013 yang rumit, terutama karena luasnya daerah geografis dan sulitnya menjangkau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya
- Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo, Said: Semoga Terlaksana Sebelum PDIP Melaksanakan Kongres
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Tak Mudah Buat Prabowo dan Megawati, Ada yang Lucu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin