Pilih Asyik Chatting, Bayi Sendiri Meninggal Tak Terurus
Senin, 09 Juli 2012 – 00:31 WIB

Pilih Asyik Chatting, Bayi Sendiri Meninggal Tak Terurus
TOKYO - Seorang wanita di Jepang baru-baru ini ditangkap polisi karena dianggap lalai hingga mengakibatkan kematian bayinya sendiri. Perempuan bernama Yumiko Takahashi, dituduh telah membiarkan bayinya yang sakit sampai meninggal dan terbujur kaku selama hampir sehari hanya karena keranjingan chatting. Yumiko yang berusia 29 tahun itu pun digelandang polisi dan disangka menelantarkan anak hingga berujung kematian. Padahal, awalnya polisi tidak mencurigai adanya kelalaian. Namun berkat kecermatan para penyelidik, terungkaplah unsur pelanggaran hukum dalam kejadian ini.
Polisi di Kota Otsu di sebelah barat Jepang menyebut peristiwa yang mengakibatkan tewasnya sang bayi itu terjadi setahun silam. Menurut polsi, Yumiko sebenarnya mengetahui bayinya yang berumur 19 bulan tiba-tiba menderita demam tinggi pada siang hari tanggal 24 Juni 2011. Namun ia justru meninggalkan bocah tersebut tidur di tempat tidurnya tanpa pengawasan.
Baca Juga:
Diberitakan AFP, proses otopsi yang dilakukan polisi menunjukkan bocah bernama Neo tersebut meninggal sekitar pukul 14:00 tanggal 26 Juni 2011. Namun Yumiko baru tahu bahwa anaknya sudah tidak bernyawa pagi keesokan harinya.
Baca Juga:
TOKYO - Seorang wanita di Jepang baru-baru ini ditangkap polisi karena dianggap lalai hingga mengakibatkan kematian bayinya sendiri. Perempuan bernama
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal