Pilih Bekerja, Siswa Putus Sekolah Tinggi
Minggu, 18 Desember 2011 – 10:57 WIB
SUMBER--Jumlah siswa putus sekolah di Kabupaten Cirebon terbilang cukup banyak. Berdasarkan data tahun 2010-2011 di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, siswa yang putus sekolah terdiri dari 990 siswa SD dan 631 siswa SMP. Sedangkan SMA serta SMK masing-masing 148 dan 274 orang.
Kabid Prasekdiksar Disdik Kabupaten Cirebon, Athoilah SPd MPd mengatakan, tingginya angka anak putus sekolah kebanyakan disebabkan faktor ekonomi. Anak-anak dari keluarga miskin kebanyakan lebih memilih bekerja membantu orang tuanya dibanding sekolah.
Baca Juga:
"Ini sebenarnya permasalahan yang kompleks, saya sendiri tidak hafal mengenai angka anak putus sekolah. Karena yang tahu itu di Subag pendataan. Tapi anak SD dan SMP masih banyak yang putus sekolah. Sangat disayangkan sekali, karena kan ada dana BOS dan program beasiswa siswa miskin (BSM),” ujar Athoilah.
Ia mengatakan, anak-anak dari orang tua bermata pencaharian tidak tetap seperti buruh, nelayan dan petani menjadi salah satu penyebabnya. "Orang tua dari anak-anak kurang mampu ini biasanya meminta anak-anak mereka bekerja membantu untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Tapi ya itu tadi, sangat disayangkan sekali karena dari program bantuan pemerintah sendiri banyak," jelas Athoilah.
SUMBER--Jumlah siswa putus sekolah di Kabupaten Cirebon terbilang cukup banyak. Berdasarkan data tahun 2010-2011 di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI