Pilih Djoko Dibanding JK

Marzuki: Isu Demokrat Capreskan Kalla Tak Benar

Pilih Djoko Dibanding JK
Pilih Djoko Dibanding JK
Dia menambahkan, pilihan pada JK tentu sangat realisis bagi Partai Demokrat jika melihat krisis figur yang dialami hampir semua partai. Demokrat juga sulit memunculkan figur baru yang belum teruji kemampuan kepemimpinannya, maupun elektabilitasnya ketika pemilu. Lebih dari itu, terang dia, JK adalah sosok yang relatif dapat diterima dan bisa merangkul semua kalangan.

“Makanya memunculkan nama JK bagi Partai Demokrtat sangat strategis. Tinggal nanti cari saja pasangan wakilnya dari internal Demokrat. Dari sisi politik pun ini bisa menguntungkan bagi Demokrat. Sebab kekuatan JK ada di mana-mana, tak hanya bertumpu di Golkar,” terangnya.

Ariska memprediksi suara Partai Golkar bisa pecah jika kelak JK benar-benar diusung Partai Demokrat. Faksi-faksi di Golkar makin meruncing dan banyak, terutama dari kalangan yang bukan pendukung Ical. “Golkar memang akan semakin pecah jika sistem pencalonan Ical dipaksakan, dan JK kemudian dipinang Partai Demokrat. Ini akan jadi pertaruhan besar bagi Golkar,” tegasnya.

Sementara itu, Partai Demokrat melalui Marzukie Alie menepis isu akan mencalonkan JK sebagai capres pada 2014. "Tidak usahlah dengarkan yang lain bicara. Isu yang berkembang terkait hal tersebut selama ini tidak benar," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie, usai acara sarasehan yang bertajuk "Masa Depan Pendidikan Tinggi di Indonesia" di Universitas Indonesia (UI), Depok.

JAKARTA -  Betulkah Partai Demokrat serius membuka pintu capres bagi Jusuf Kalla? Pertanyaan ini masih menggantung karena di internal Demokrat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News