Pilih Foke Karena Tak Mau Dikecewakan Jokowi Lagi
Rabu, 29 Agustus 2012 – 15:51 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mau terus-menerus disudutkan dengan anggapan bahwa keputusannya untuk mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dalam Pemilukada DKI Jakarta karena adanya mahar politik yang disanggupi penuhi pasangan yang tenar dengan julukan Foke-Nara itu. Wakil Sekjen PKS, Mahfuz Sidik, menegaskan bahwa keputusan partainya mendukung calon dari Partai Demokrat itu karena semata-mata komitmen untuk tetap memimpin Jakarta selama lima tahun mendatang.
Menurut Mahfud, PKS sebenarnya juga melakukan pembicaraan dengan Joko Widodo alias Jokowi yang menjadi pemenang Pemilukada putaran pertama. Namun Mahfud menilai Jokowi tidak bisa menunjukkan komitmennya untuk tetap memimpin Jakarta selama satu periode penuh.
“Kita memang tanyakan padanya mengenai komitmennya (Jokowi) untuk menuntaskan jabatannya selama lima tahun jika menang dalam pilkada DKI ini. Karena kita tidak mau nanti dukungan kita menjadi sia-sia karena bisa saja nanti baru satu tahun menjabat Gubernur, dia meninggalkan jabatannya," kata Mahfud di gedung DPR RI, Rabu (29/8).
Ditegaskannya, koalisi juga harus disertai dengan komitmen untuk mengawal kontrak politik. "Jokowi sendiri tidak ada konfirmasi mengenai hal itu (tetap sebagai Gubernur DKI selama lima tahun,red), jadi kita anggap tidak setuju dengan syarat yang kita ajukan,” ujar Mahfudz.
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mau terus-menerus disudutkan dengan anggapan bahwa keputusannya untuk mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi
BERITA TERKAIT
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen