Pilih Hengkang dari Semen Padang, Kenapa Bro?

Kepergian Kaka Nur itu diperkuat pernyataan Direktur Teknik, Iskandar Z Lubis. Menurut Iskandar, dari seluruh pemain, Nur, adalah pemain yang pertama kali melakukan negosiasi dengan manajemen.

“Namun akhirnya, kami harus menghargai keputusan beliau. Walaupun hal itu sangat berat, kami sangat berharap Nur tetap di Semen Padang,” sebut Iskandar kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group), kemarin (27/12).

Mantan Kepala Biro Humas PT Semen Padang itu juga mengaku sudah melakukan pendekatan terhadap pemain asal Papua, termasuk pendekatan secara emosional.

“Masalah keluarga. Istri beliau kan kuliah di Yogyakarta. Nur juga bebeberapa kali mengaku susah konsentrasi saat anak ataupun istrinya sakit,” pungkas pria yang juga Kepala Departemen Komunuikasi dan sarana Umum (KSU) PT Semen Padang tersebut.

Selain M Nur Iskandar, nama-nama lain yang tidak masuk dalam rilis 16 nama pemain yang akan diperpanjang kontraknya oleh manajemen Kabau Sirah tidak ada yang terlalu mengejutkan.

Seperti Defri Riski, Cristofer Sibi, Rivky Mokodompit, dan beberapa pemain lain yang memang bisa dikatakan gagal membuktikan kemampuannya sepanjang TSC A 2016.

Dari daftar rilis 16 pemain tersebut, setidaknya manajemen Semen Padang membuktikan apa yang sebelumnya disampaikan, yaitu memberikan kesempatan pada pemain-pemain asli Sumbar.

Ada empat pemain asli Sumbar, yaitu Jandia Eka Putra, Hengki Ardiles, Rudi, dan Irsyad Maulana yang membela Kabau Sirah di TSC A 2016, dipastikan tetap berseragam Semen Padang musim depan.