Pilih Ikut Konvensi Karena Tak Punya Peluang di NasDem

jpnn.com - JAKARTA - Endriartono Sutarto membeber alasannya hengkang dari Partai NasDem dan kemudian memilih ikut konvensi penjaringan calon presiden (capres) Partai Demokrat. Menurutnya, NasDem belum memiliki mekanisme untuk mengusung kader sebagai capres apabila nanti menang pemilihan umum legislatif.
"Saya menanyakan bagaimana mekanisme jikalau Partai NasDem bisa memenangkan Pemilu? Bagaimana kita memilih para kader NasDem untuk menjadi calon presiden? Mekanisme itu belum ada. Beliau (Surya Paloh, red) tidak menjelaskan," kata Endriartono usai mengikuti sesi prakonvensi di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Selasa (27/8).
Karenanya, Endriartono mengapresiasi langkah PD menggelar konvensi. Sebab, konvensi membuka kesempatan kepada orang-orang di luar PD yang memiliki kapasitas untuk menjadi seorang presiden.
Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem itu menambahkan, partai politik harus memberikan kesempatan kepada seluruh kadernya untuk ikut berkompetisi di Pemilihan Presiden tahun 2014. "Jangan hanya memberi kesempatan kepada kader yang memiliki uang dan yang mendirikan partai politik," katanya.
Karena itu, mantan Panglima TNI itu mendorong partai lain untuk melakukan konvensi. "Setiap partai harus melakukan konvensi menentukan calon presiden," katanya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Endriartono Sutarto membeber alasannya hengkang dari Partai NasDem dan kemudian memilih ikut konvensi penjaringan calon presiden (capres)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?