Pilih Jokowi-JK Karena Ramah dan Rendah Hati
jpnn.com - JAKARTA - Survei terakhir Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menunjukkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengungguli Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, kubu Jokowi-JK dengan elektabilitas 43,72 persen hanya unggul tipis dari Prabowo-Hatta dengan elektabiitas hanya 40,28 persen.
Dari survei Puskaptis terhadap 1250 responden, mayoritas memilih Jokowi-JK karena rendah hati dan ramah kepada masyarakat. Pengakuan itu dikemukakan 16,27 persen responden dari total 43,72 persen yang menyatakan memilih Jokowi-JK.
Selain itu, dari survei yang dilakukan pada pada 20-24 Mei itu juga diketahui 10,71 persen responden memilih Jokowi-JK karena dekat dengan rakyat kecil dan rajin blusukan. Kemudian sekitar 7,14 persen menyatakan pasangan yang didukung PDIP, NasDem, PKB dan Hanura itu jujur, perhatian pada rakyat dan sudah terbukti punya kinerja yang baik di Jakarta.
“Selain mengungkapkan alasan kenapa memilih Jokowi-JK, dalam survei yang kita lakukan 20-24 Mei di 33 provinsi di Indonesia, para pemilih juga mengungkapkan harapannya kedua pasangan bakal calon,” ujar Direktur Eksekutis Puskaptis, Husin Yazid di Cikini, Jakarta, Jumat (30/5).
Menurut Husin, sekitar 53,85 persen responden pemilih Jokowi-JK mengharapkan duet itu dapat menyejahterakan rakyat. Kemudian 12,18 persen mengharapkan pemberantasan korupsi dan 11,54 persen mengharapkan adanya pendidikan dan kesejahteraan gratis. Selain itu terdapat harapan gaji upah minimum kabupaten/kota (UMK) naik dan beberapa harapan lain.
Sementara itu dari 40,28 persen responden yang memilih pasangan bakal calon Presiden Prabowo-Hatta, sekitar 33,80 persen menyatakan alasan memilih karena lebih tegas. Sekitar 14,08 persen menyatakan karena lebih berwibawa dan 11,97 persen karena percaya dengan niat baik pasangan ini untuk membangun bangsa.
“Sekitar 9,86 persen mengungkapkan alasan memilih karena merasa pemimpin harus dari militer. Dan ada beberapa alasan lain. Mereka ini kemudian mengungkapkan juga harapannya. Sekitar 58,06 persen ingin agar Prabowo-Hatta menyejahterakan masyarakat ketika memimpin nantinya. Kemudian 12,90 persen berharap kedua pasangan dapat membersihkan pemerintahan dari korupsi,” katanya.
Survei Puskaptis dilaksanakan dengan melibatkan 1.250 responden berusia 17 tahun ke atas yang tersebar di 477 desa/kelurahan, 159 kecamatan, 53 kabupaten/kota di 33 provinsi. Survei dengan teknik multistage random sampling itu menggunakan metode wawancara tatap muka. Margin of error survei di patok pada angka 2,8 persen.(gir/jpnn)
JAKARTA - Survei terakhir Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menunjukkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengungguli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB