Pilih Ketum, PPP Haramkan Politik Uang
Senin, 04 Juli 2011 – 18:08 WIB

Pilih Ketum, PPP Haramkan Politik Uang
Emron yang juga salah satu Ketua DPP itu mengatakan, isu money politic bisa saja berkembang. Dia mencontohkan, seminggu lalu satu calon Ketum PPP, Ahmad Yani, mengumpulkan DPW dan DPC seluruh Indoensia di Hotel Borobudur, Jakarta. “Sehingga sulit orang tidak bertanya-tanya mengapa harus dikumplkan seperti itu?,” katanya lagi.
Baca Juga:
Kemudian, lanjut dia, Ahmad Muqowam juga mengumpulkan kader-kader PPP dari daerah di Hotel Kaisar. Sedangkan Suryadharma Ali mengumpulkan pengurus PPP dari daerah di Hotel Crown. “Walau tidak terjadi apapun, tidak ada transasksi apapun, tapi sulit orang untuk tidak bertanya-tanya mengapa harus dikumpulkan seperti itu,” tandasnya.
Namun Emron menjamin politik uang tidak akan terjadi di PPP. "Percayalah, tidak akan terjadi seperti itu di PPP,” katanya meyakinkan.
Emron juga mengatakan, jika muktamirin memang betul-betul kader partai yang ikut kaderisasi dari awal, maka sudah semsetinya mengutamakan kepentingan partai di atas kepentingan pribadi. Selain itu, prinsip perjuangan PPP adalah ibadah dengan mengedepankan musyawarah mufakat.
BANDUNG – Partai Persatuan Pembangunan tak mau terjebak dalam politik uang (money politics) terkait pemilihan Ketua Umum pada Muktamar VII
BERITA TERKAIT
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi