Pilih Klub Angola karena Kesamaan Bahasa
Senin, 16 Januari 2012 – 16:29 WIB

Rivaldo
Meski sudah berumur, tetapi dengan reputasinya sebagai pemain terbaik dunia 1999, Rivaldo masih banyak diminati. Sejatinya, Partizan nyaris saja menggaet Rivaldo. Bahkan, para pendukung Partizan sudah menggalang 13 ribu tanda tangan dukungan, tapi sang presiden Dragan Duric menolaknya.
Rivaldo sendiri belum punya rencana gantung sepatu meski sudah berumur. "Saya memang berpisah dengan Sao Paulo, tapi saya belum menyatakan selamat tinggal kepada sepak bola. Saya masih punya banyak ambisi yang tertinggal. Saya hanya berharap bisa gantung sepatu pada akhir 2012," kata Rivaldo.
Sebelum Sao Paulo, Rivaldo sempat membela klub tempatnya mengawali karir Mogi Mirim. Klub yang berkompetisi di level Paulista itu sempat dibelanya sebentar. Bahkan, di sana dia juga berstatus sebagai presiden klub.
"Sekian lama di luar negeri. Saya memang ingin menghabiskan waktu bermain di Paulista membela Mogi Mirim, di mana saya juga berstatus sebagai presiden. Saya anggap ini sebagai tantangan dan juga bersenang-senang," katanya.
Keputusan Rivaldo menerima pinangan klub Angola Kabuscorp membuatnya telah bermain di empat benua, yakni Amerika, Eropa, Asia, dan Amerika. Apa motivasinya
BERITA TERKAIT
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Hasil NBA Playoffs: Nuggets Pukul Clippers, Pacers Hantam Bucks
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah