Pilih Komposisi Menteri di Perbanyak
Rabu, 22 April 2009 – 18:44 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampaknya sudah mengetahui bakal calon wakil Presiden yang bakal dipilih SBY. Karena itu, PKS tidak lagi ngotot untuk menyodorkan calon wakil presiden dalam ranah koalisi yang akan dibangun dengan Partai Demokrat. Mereka lebih memilih untuk mengajukan komposisi menteri di kabinet. Sementara itu, anggota DPD RI Sarwono Kusumaatmadja mengingatkan Partai Demokrat harus membangun pondasi komunikasi politik dengan banyak parpol sebagai salah upaya menjalin harmonisasi dan komunikasinya dengan parlemen. “Kalau terlalu lama atau dengan sengaja Partai Demokrat menunda-nunda semua deal politik dengan partai peserta pemilu atas dasar posisi kuat yang saat ini dimiliki Demokrat dan SBY, ini juga akan blunder,” kata Sarwono.
“Komunikasi politik antara PKS yang diwakili oleh Tim 5 dengan Tim 9 dari Partai Demokrat tidak lagi membicarakan soal calon wakil presiden. PKS lebih kosentrasi terhadap program-program yang akan dijalankan oleh pemerintahan SBY lima tahun mendatang,” kata Ketua Fraksi PKS DPR, Mahfudz Siddik, di DPD Senayan Jakarta, Rabu (22/4).
Baca Juga:
Perundingan yang dilakukan oleh kedua tim tersebut, lanjut Mahfudz Siddik, harus tuntas pada tanggal 25 April mendatang. Jika tidak selesai, maka PKS tentu tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan masih sangat terbuka peluang untuk berkomunikasi dengan parpol lain.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampaknya sudah mengetahui bakal calon wakil Presiden yang bakal dipilih SBY. Karena itu, PKS tidak lagi
BERITA TERKAIT
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman