Pilih Kopi Atau Teh? Gen Perasa Turut Menentukan

Belajar menyukai rasa pahit
Kita terlahir dengan keengganan untuk mencicipi makanan yang pahit.
Ketika tumbuh dewasa, kita belajar menyukai minuman yang mengandung kafein pahit.
Penelitian Dr Hwang dan rekan-rekannya ini ingin mengetahui peran gen rasa rasa yang dimiliki seseorang dalam memilih minuman ini.
Mereka menemukan adanya satu set gen yang berpengaruh terhadap kemampuan kita mendeteksi rasa pahit.
Peneliti mempelajari gen perasa yang terkait dengan tiga zat pahit: kafein, kina, dan propylthiouracil (PROP) yang rasa pahitnya mirip dengan kubis Brussel.
Mereka menyimpulkan seseorang yang bisa mendeteksi rasa pahit kopi akan lebih memilih kopi daripada teh.
Menurut peneliti, hal ini mungkin dikarenakan mereka mengasosiasikan aroma kafein dengan rasa pahitnya.
Di sisi lain, peneliti menemukan bahwa seseorang dengan gen perasa kina dan PROP akan lebih memilih teh daripada kopi.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya