Pilih Kopi Atau Teh? Gen Perasa Turut Menentukan

Menurut Dr Hwang, memiliki gen-gen tersebut membuat seseorang sangat sensitif terhadap rasa pahit.
"Dia akan merasakan zat yang pahit lebih pahit dibandingkan mereka yang tak memiliki gen tersebut," jelasnya.
Menurut anggota peneliti lainnya Jue-Sheng Ong, seseorang yang lebih menyukai teh memiliki keengganan genetis terhadap kopi.
Penelitian ini juga menemukan bahwa gen perasa PROP berpengaruh terhadap rendahnya keinginan seseorang minum anggur merah.
"Itu mungkin karena kandungan anggur merah memiliki senyawa mirip-PROP seperti yang terkandung dalam kubis Brussel," jelas Ong.
Penelitian sebelumnya di tahun 2005 menemukan bahwa 42% dari preferensi kita untuk memilih teh atau kopi terkait dengan genetika.
Menurut Dr Hwan, sebagian besar hal ini dipengaruhi gen metabolisme kafein.
Semakin cepat tubuh seseorang mencerna kafein, semakin banyak pula kopi yang bisa diminum orang tersebut.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya