Pilih Mana Celengan atau Rekening Bank untuk Merencanakan Keuangan

Menabung di celengan membuat kita bisa ambil uang kapan saja tanpa ribet. Tetapi, justru karena terlalu gampang diakses, sering kali uang malah cepat habis tanpa sadar.
Di sisi lain, kalau menabung di bank, ada sedikit effort untuk tarik uang yaitu harus ke ATM terlebih dahulu.
Ini bikin kebiasaan tarik uang lebih terkontrol, jadi tidak gampang tergoda untuk pakai tabungan sembarangan.
3. Pertumbuhan Keuangan: Uang Diam vs Uang Berkembang
Dengan menabung di bank, uang tidak hanya tetap utuh, tetapi juga dapat tumbuh karena bunga. Menabung di celengan memang membuat uang tetap ada, tapi nilainya bisa menyusut karena inflasi. Misalnya, dulu Rp 50.000 bisa membeli banyak barang, tetapi sekarang daya belinya jauh berkurang.
Sebaliknya, menabung di bank punya keuntungan tambahan berupa bunga. Makin lama uang disimpan, semakin bertambah juga nilainya. Walaupun bunga di bank tidak selalu besar, setidaknya uang tidak hanya diam di tempat.
4. Kebiasaan Menabung
Harus punya niat kuat untuk menabung sendiri di celengan. Kalau lupa atau malas, uang tidak akan bertambah. Menabung di celengan sepenuhnya bergantung pada disiplin diri. Kalau lupa atau tergoda untuk mengambil uang, tidak ada yang mengingatkan atau membatasi.
Apakah nabung di bank memang selalu lebih baik dibanding celengan? Yuk, kita bandingkan kelebihan dan kekurangan keduanya!
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Asuransi Kitabisa Raih Penghargaan dari OJK
- Didimax Resmi Kantongi Izin Transaksi Perdagangan Derivatif dari OJK
- Upbit Indonesia Gelar Media-Komunitas Gathering, Bahas Masa Depan Web3 dan Kripto
- Upbit Indonesia Kantongi Izin dari OJK