Pilih Mana Rehab atau Penjara Bayar Rp 40 Juta
jpnn.com - JAKARTA – Indonesia Police Watch mengecam keras tindakan Polri yang hanya menghukum ringan anggota Reskrim Polsek Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur, yang diduga memeras keluarga tersangka narkoba Rp 40 juta. Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan, hukuman 12 hari penjara, teguran, penundaan pendidikan selama satu tahun, dan wajib mengembalikan uang korban serta dimutasi ke unit Sabhara sangat tidak adil.
“Tindakan yang diberikan Polri kepada Aiptu BGS sangat tidak adil,” kata Neta, Selasa (1/12) dalam keterangannya.
Kata dia, seharusnya BGS diproses ke pengadilan dan dikenakan pasal berlapis untuk kemudian dipecat dari Polri. “Jika bandar narkoba dijatuhi hukuman mati seharusnya polisi yang (diduga) memeras tersangka narkoba juga dijatuhi hukuman mati,” ujar Neta.
Minimal, kata Neta, pasal yang harus dikenakan kepada Aiptu BGS adalah penyalahgunaan wewenang, jual beli pasal, pemerasan, dan penipuan. Neta menjelaskan, aksi dugaan pemerasan yang dilakukan Aiptu BGS terjadi September 2015.
Pemerasan itu bermula saat BGS menangkap Achmad Riyadi di depan Apartemen Puncak Permai Surabaya dengan barang bukti satu linting ganja.
Setelah itu BGS mendekati keluarga tersangka dan mengatakan akan mengenakan pasal berlapis, yakni pasal 111 dan 114 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkoba. BGS menegaskan, tersangka bisa dikenakan hukuman sebagai pemakai dan pengedar yang hukumannya cukup lama di penjara. Apalagi tersangka sebelumnya pernah ditangkap dalam kasus yang sama.
“Namun jika keluarga korban membayar Rp 40 juta, pasal yang dikenakan bisa diatur Aiptu BGS dan tersangka bisa direhabilitasi,” kata Neta.
Namun, lanjut Neta, setelah membayar Rp 40 juta tersangka tetap dikenakan pasal berlapis dan tidak direhabilitasi. Keluarga tersangka pun melapor ke Propam Polrestabes Surabaya. Sayangnya, hukuman yang diberikan Polri terhadap polisi ini sangat ringan sehingga tidak akan terjadi efek jera.
JAKARTA – Indonesia Police Watch mengecam keras tindakan Polri yang hanya menghukum ringan anggota Reskrim Polsek Sukomanunggal, Surabaya,
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak