Pilih Menteri Nonparpol, Jokowi Dinilai Prorakyat

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna mengatakan pernyataan Jokowi yang tidak ingin menteri-menterinya nanti menduduki jabatan struktural di partai politik dan tidak akan mengambil orang-orang yang bermasalah, menggambarkan keberpihakan Jokowi kepada aspirasi rakyat.
Semua rakyat terutama para anggota koalisi yang memiliki komitmen tanpa syarat, menurut Budyatna, harus mendukungnya karena sikap tersebut merupakan hal baru dan positif untuk Bangsa Indonesia.
"Sikapnya Jokowi tersebut, menggambarkan betapa Jokowi mendahulukan rakyat. Ini keinginan rakyat yang selama ini tidak pernah didengar," kata Budyatna kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/8).
Rakyat, lanjutnya, sudah muak dengan sikap para elit partai menjadikan kementerian yang dipimpinnya sebagai "ATM" bagi seluruh kegiatan politik pribadi dan partai yang dipimpinnya. Rakyat juga sudah muak dengan orang-orang bermasalah yang masih terus diikutsertakan dalam pemerintahan.
Jokowi menginginkan, di eranya nanti tidak ada lagi uang negara dikorupsi oleh elit partai untuk memenuhi kebutuhan partainya. "Kalau sudah jadi presiden, tidak perlu lagi afiliasi dengan partai dan peran partai akan semakin mengecil," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna mengatakan pernyataan Jokowi yang tidak ingin menteri-menterinya nanti menduduki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi