Pilih Optimalisasi Ketimbang Tambah Jumlah Komisi
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI, Setya Novanto menyatakan, belum ada alasan signifikan dan rasional untuk menambah atau mengurangi komisi-komisi di lembaga legislasi itu. Menurutnya, semua pimpinan DPR dan fraksi-fraksi sepakat untuk mengoptimalkan semua perangkat kerja yang ada.
"Kesepakatan di antara pimpinan DPR dan fraksi-fraksi sudah ada, yakni mengoptimalisasi semua perangkat kerja DPR untuk mengawal penyelenggaraan pemerintahan baru lima tahun ke depan," kata Novanto saat rehat rapat pimpinan DPR dengan semua pimpinan fraksi-fraksi di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (14/10).
Menurutnya, kesepakatan itu untuk sementara memang belum bisa disebut sebagai keputusan DPR. Sebab, kesepakatan itu masih harus dibawa ke paripurna DPR.
"Kalau tidak ada perubahan, Kamis (16/10) mendatang kesepakatan tersebut akan dibawa ke Sidang Paripurna DPR untuk disahkan menjadi keputusan DPR," ujar politisi Partai Golkar itu.
Menurut Novanto, selama berlangsungnya rapat pimpinan DPR dengan fraksi-fraksi relatif tidak ada perbedaan pandangan mengenai tugas-tugas konstitusi dewan dalam mengawal pemerintahan ke depan. Ditegaskannya, semua pimpinan fraksi bersikap realistis dalam memahami keterbatasan dewan.
“Semua jadi bahan pertimbangan untuk membangun sinergi nantinya dengan pemerintah dengan tujuan yang sama yakni mensejahterakan rakyat," ungkapnya.
Selain itu, pimpinan DPR juga tidak akan mempermasalahkan rencana Joko Widodo menambah satu menteri koordinator (menko). Sebab, DPR akan menyesuaikan saja.
“Dari sisi DPR, tidak ada masalah dengan empat menteri koordinator itu. Rancangan 11 Komisi DPR itu akan menyesuaikan sebaik-baiknya untuk membangun kemitraan DPR dengan pemerintah menuju optimalisasi kinerja pemerintah dan ini tentunya akan mendorong anggota DPR untuk lebih disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas konstitusinya," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI, Setya Novanto menyatakan, belum ada alasan signifikan dan rasional untuk menambah atau mengurangi komisi-komisi di lembaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai