Pilih Panglima TNI, DPR Minta Pertimbangan KPK dan Komnas HAM
jpnn.com - JAKARTA - Komisi I DPR akan melakukan fit and proper test terhadap Kepala Staf Angkatan Darat Moeldoko sebagai calon Panglima TNI pada tanggal 21 Agustus 2013. Namun sebelum itu, mereka akan meminta pertimbangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komnas HAM.
"Hari ini ada beberapa rekan menuju KPK dan Komnas HAM," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR TB. Hasanuddin di DPR, Jakarta, Senin (19/8).
Menurut Hasanuddin, bahan yang diperoleh komisinya dari KPK dan Komnas HAM akan menjadi bahan pertanyaan pada saat fit and proper test calon Panglima TNI.
Ia menyatakan, apabila dilihat dari track recordnya, Moeldoko sudah memenuhi persyaratan sebagai calon Panglima TNI. Namun Hasanuddin belum bisa memastikan apakah Moeldoko akan terpilih atau tidak.
"Jangan memaksa saya. Saya enggak bisa menjawab sesuatu yang belum dikerjakan. Akan diputuskan nanti setelah selesai fit and proper test," ucap Hasanuddin.
Seperti diketahui, Moeldoko diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang segera pensiun. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi I DPR akan melakukan fit and proper test terhadap Kepala Staf Angkatan Darat Moeldoko sebagai calon Panglima TNI pada tanggal 21
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akademisi Unpam: Dominus Litis Berpotensi Sebabkan Abuse of Power
- Penyidik KPK Dinilai Melanggar Hukum Saat Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka
- Petrus Selestinus: Jokowi dan Aguan Diduga Punya Agenda Terselubung di PSN PIK 2
- Meresmikan Kantor Sekretariat Asosiasi Tenis Profesor, Nana Sudjana: ATP Harus Murup
- Penyaluran Elpiji 3 Kilogram Bikin Heboh, Bahlil: Memang Ada Kekurangan
- Soal Anggaran Pembangunan IKN Diblokir, Bahlil Golkar Masih Optimistis