Pilih Pesawat Carteran Demi Jaminan Keamanan

JAKARTA - Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa alasan memilih pesawat carter untuk membawa pulang M Nazaruddin semata-mata karena pertimbangan keamanan. Sebab, Nazaruddin merupakan sosok penting dalam pengungkapan korupsi proyek suap wisma atlet SEA Games.

Wakil ketua KPK Bibit Samad Rianto mengatakan, jika pemulangan Nazaruddin harus menggunakan pesawat komersil maka prosesnya akan lambat karena harus transit di beberapa negara yang memiliki yurisdiksi berbeda. "Sehingga akan muncul berbagai persolan nantinya. Jadi yang lebih aman dan lancar dengan menggunakan peswat carter, meskipun transit beberapa kali tapi tidak turun dari pesawat," terang Bibit di KPK, Jumat (12/8).

Mengenai biaya pemulangan yang mencapai Rp4 miliar, Bibit menilai hal itu tidak menjadi persoalan. Yang penting, kata mantan polisi itu, Nazaruddin bersama tim gabungan yang teridiri dari Polri, KPK, Imigrasi dan Kemenlu bisa sampai tanah air.

"Kalau soal dana untuk carter pesawat itu tak menjadi persoalan. Yang penting keselamatannya," ungkap Bibit.