Pilih-pilih Partai, Kirana Larasati Akhirnya Sreg ke PDIP
jpnn.com - Artis peran Kirana Larasati kini punya predikat baru. Bintang sinetron Azizah itu masuk dalam daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2019.
PDIP menempatkan Kirana sebagai bacaleg DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi). Menurutnya, ada proses cukup panjang sebelum akhirnya menerima tawaran partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Menurut Kirana, sebelum PDIP datang dengan tawaran sudah ada partai yang menawarinya bergabung. “Tapi saya merasa, partai itu tidak sesuai dengan diri saya,” ujarnya belum lama ini di DPP PDIP, Jakarta Pusat.
Ketika tawaran dari PDIP datang, pesohor kelahiran 29 Agustus 1987 langsung sreg. Terlebih, partai nasionalis itu sudah berhasil mencetak kader-kader yang moncer seperti Joko Widodo, Ganjar Pranowo, Djarot S Hidayat dan Tri Rismaharini.
Selain itu, Kirana juga mengamati PDIP yang getol memperjuangkan kader-kadernya. “Saya merasa saya ada di partai ini, karena sesuai dengan diri saya,” ujarnya.
Kirana Larasati bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: DPP PDIP for JPNN
Kirana pun langsung digembleng oleh PDIP. Ibu satu anak itu langsung ikut Pelatihan Singkat Caleg Artis Nusantara di DPP PDIP, Senin (30/7). Dia duduk bersama Angel Karamoy, Andre Hehanusa, Chica Koeswoyo, Harvey Malioholo, Ian Kasela, Jeffry Waworuntu, Krisdayanti, Lita Zen, Sari Koeswoyo dan Tina Toon untuk menyimak materi demi materi pembekalan sebagai bacaleg PDIP.
Selebritas yang mengaku sebagai nasionalis itu sudah punya gambaran jika kelak terpilih sebagai anggota DPR dari PDIP. Obsesinya adalah duduk di Komisi VIII DPR yang membidangi sosial, perempuan dan anak, atau di Komisi I DPR yang mengurusi pertahanan, luar negeri, informatika dan intelijen.
Artis peran Kirana Larasati harus pilih-pilih partai politik dahulu hingga akhirnya memutuskan bergabung dengan PDI Perjuangan dan menjadi caleg.
- Deddy Komisi II: Ketika Presiden Jadi Jurkam, Kita Hilang Harapan Pemilu Jurdil
- Deddy PDIP Sebut Presiden Prabowo Wajib Cuti sebelum Mempromosikan Ahmad Luthfi
- Kebahagiaan Deddy Melihat Pidato Prabowo soal Pilkada Cuma Bertahan 3 Hari, Kok Bisa?
- Prabowo Dukung Luthfi-Yasin, Chico PDIP: Semoga Tak Berbentuk Penyalahgunaan Kekuasaan
- Andreas PDIP Sedih Lihat Martabat Presiden Prabowo Seakan Direndahkan Jokowi
- Kelimpahan Prabowo Effect, ASR-Hugua Punya Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Sultra