Pilih Salah Satu, Calon Tunggal atau Kotak Kosong?
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat diharapkan tetap berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dengan cara datang ke TPS, meskipun hanya ada satu pasangan calon atau paslon.
Pengalaman pada Pemilihan Serentak 2015, 2017 dan 2018, masyarakat enggan menggunakan hak pilih karena tidak tersedia alternatif dalam pemilihan calon tunggal.
Padahal, meskipun pemilihan hanya diikuti satu paslon, masyarakat tetap bisa memiliki opsi untuk memilih antara calon tunggal atau kotak kosong.
Kuncinya adalah semakin banyak masyarakat yang mengetahui fungsi kolom kosong dalam surat suara, maka angka partisipasi Pilkada Serentak di daerah akan tinggi.
Karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak kehilangan hak pilih karena tidak mau datang ke TPS hanya lantaran calonnya tunggal.
Salah satu kegiatan yang memancing partisipasi pemilih untuk datang ke TPS adalah kampanye lewat debat publik. Sementara, calon tunggal tidak memiliki lawan untuk dilakukan debat adu gagasan, visi, misi dan program kerja. Bagaimana mekanismenya?
KPU tetap melaksanakan debat publik pasangan calon tunggal, namun dikemas dalam kegiatan penajaman visi misi. Penajaman visi misi paslon itu bisa disaksikan oleh masyarakat secara virtual melalui media sosial KPU dan televisi yang menjadi mitra penyiaran.
Mekanismenya, paslon tunggal dipersilakan memaparkan visi misi di hadapan para panelis yang telah ditunjuk oleh KPU selaku penyelenggara. Kemudian, para panelis akan memberikan pertanyaan maupun tanggapan kepada paslon untuk memperdalam visi misi.
Masyarakat jangan kehilangan hak pilih karena tak mau datang ke TPS hanya gara-gara Pilkada diikuti calon tunggal.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Rapspoint Hadir di Tengah Pasar Industri Gim Indonesia yang Menjanjikan
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online