Pilih Shanghai

Oleh Dahlan Iskan

Pilih Shanghai
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Penumpang diminta turun dari bus. Tapi diperiksa dulu nomor penumpangnya. Lalu harus masuk ke dalam antrean di sport center itu. Sesuai dengan nomor dan warna kertas yang dia pegang.

Sang ibu masuk grup 1. Maka antrean masuk sport center itu pun harus di antrean 1.

Di dalam gelanggang olahraga disediakan tempat duduk yang bisa disandarkan. Agar mereka bisa istirahat. Ada juga pesawat tv dengan program video on demand.

Mereka harus lama sekali di situ. Untuk menunggu dipanggil satu per satu. Untuk menjalani tes Covid-19.

Petugas astronaut lantas membagikan selimut. Lalu mengantar roti yang ditaruh di kereta dorong. Jumlahnya tak terbatas.

Dibagikan juga susu impor dari Jerman. Sang ibu menaruh apresiasi tinggi atas susu itu. Orang asing di Tiongkok memang tidak biasa minum susu lokal. Dibagi juga masker dan air dalam botol.

Jam 20.30 (berarti sudah 7 jam setelah mendarat) namanyi dipanggil. Dua orang perawat berpakaian astronaut membawanyi ke belakang gedung. Yakni ke halaman yang dipasangi tenda.

Di situlah dilakukan tes Covid-19. Yakni dengan cara diambil cairan mukus yang ada di dalam hidung --dekat tenggorokan.

Begitulah ketatnya pemeriksaan di Tiongkok. Saat itu, pada tanggal itu, penumpang masih begitu bebasnya keluar masuk Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News