Pilih Swasta Asal Di Kota
Minggu, 11 Juli 2010 – 11:03 WIB
SMA Muhammadiyah 3 Jember, lanjut dia, akan menyediakan 8 hingga 9 kelas untuk siswa baru. Masing-masing kelas akan diisi dengan 40 hingga 48 siswa. Untuk siswa baru akan mulai masuk pada tanggal 15 Juli. Sementara itu, masa orientasi siswa akan dilakukan pada 16 Juli 2010. "Kami tidak memberikan tenggat waktu untuk pendaftaran siswa baru. Yang penting anak-anak bisa memperoleh pendidikan dan sekolah yang bagus. Tetapi seharusnya, sebelum tanggal 14 harus sudah mendaftarkan diri," katanya.
Baca Juga:
Menurut pantauan tim RJ, siswa yang menyerbu SMA Muhammadiyah 3, kebanyakan langsung melakukan daftar ulang ditemani orang tuanya. "Kalau menunggu hingga besok, takutnya kita tidak diterima. Kan ini memakai interview juga. Ya yang bisa diselesaikan hari ini akan kami selesaikan," ujar Hanifa, salah seorang wali murid.
Tak cuma Joko yang ngebet sekolah di SMA perkotaan. Meski sekolah tersebut swasta, Rani, salah seorang siswa lulusan SMPN 10 ini mengaku tidak ingin meninggalkan wilayah perkotaan.
Rani yang aslinya bertempat tinggal di Antirogo ini selepas SD memilih untuk tinggal bersama neneknya yang dekat dengan SMPN 10. "Masak sekolahnya di kota mau sekolah di desa lagi," ujarnya. Menurut hasil tes, Rani diterima di SMAN 5 Jember. Namun dia memilih mendaftar di SMA Kristen Santo Paulus Jember. "Di sini banyak temannya juga. Dekat dengan mall. Jadi pulang sekolah bisa langsung jalan-jalan," ujarnya.
JEMBER - Sudah diterima di sekolah negeri yang cukup favorit, malah ogah bersekolah di tempat tersebut dengan alasan tempatnya yang terlalu desa.
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation