Pilih Tengah
Oleh: Dahlan Iskan
![Pilih Tengah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/03/WhatsApp_Image_2020-02-03_at_15_33_11_(1).jpeg)
jpnn.com - AMERIKA masih tetap Amerika: dalam hal penegakan hukum.
Jaksa Agung Merrick Garland tidak sungkan pada presiden yang mengangkatnya: Joe Biden. Apalagi takut.
Garland telah mengangkat jaksa khusus untuk mulai memeriksa perkara anak sulung Presiden Biden: Hunter Biden.
Cara ini menarik. Kejaksaan Agung tidak perlu mengusut sendiri. Tidak ada kerikuhan birokrasi.
Jaksa Agung cukup menunjuk seorang ahli hukum untuk menjadi jaksa khusus. Yakni khusus untuk mengusut perkara anak sulung tersebut.
Sang ahli hukum dibebaskan dari pekerjaan lainnya. Fokus. Tidak dicampuri. Tidak ada yang boleh cawe-cawe.
Diberi kebebasan mengangkat penyidik sendiri. Boleh mengangkat staf sendiri. Diberi kebebasan untuk berkantor di mana pun (termasuk kalau harus menyewa).
Diberi anggaran yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya. Termasuk mengatur apakah perlu membentuk dewan juri atau tidak.
AMERIKA masih tetap Amerika: dalam hal penegakan hukum. Jaksa Agung Merrick Garland tidak sungkan pada presiden yang mengangkatnya: Joe Biden. Apalagi takut.
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Jaipong Gembyung
- Prabowo tak Gentar Berantas Koruptor: Kita Akan Terus Membersihkan Mereka Itu
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir