Pilihan Boleh Beda, Tapi Pilgub DKI Harus Damai
Selasa, 26 Juni 2012 – 00:45 WIB
JAKARTA - Organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) mengusung agar pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta berlangsung damai yang akan digelar 11 Juni mendatang. Meskipun pilihan tetap beda, tapi bukan berarti sesama pendukung harus saling berseteru. "Karena Jakarta sebagai ibu kota negara memiliki fungsi dan peran besar sebagai pusat pemerintahan, kota metropolitan, kota bisnis, dan kota wisata yang aktivitasnya sangat banyak dari semua kalangan. Apalagi Jakarta dikenal sebagai masyarakat yang paling majemuk" ucap Ramdan dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Senin (25/6).
Di antara OKP yang menginginkan Pilgub DKI terselenggara damai ini di antaranya Komunitas Intelektual Muda Betawi (KIMB), Kader Muda Demokrat (KMD), Gerakan Aman Adil Sejahtera untuk Indonesia (Garansi), dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Baca Juga:
Koordinator KIMB, Ramdan Alamsyah menagtakan Pigub DKI yang harus berjalan damai dan tetap menjaga kebhinnekaan Indonesia karena Jakarta merupakan barometer bangsa Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) mengusung agar pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta berlangsung damai yang akan digelar 11 Juni
BERITA TERKAIT
- Komunitas Mahasiswa Salatiga Ajak Masyarakat Berani Melapor Kecurangan Pilkada Jateng
- Fifian Adeningsi Mus Berkomitmen Wujudkan Kabupaten Kepulauan Sula yang Cerdas dan Bahagia
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
- Survei TBRC: Tri Adhianto-Harris Bobihoe Diprediksi Menang di Pilwalkot Bekasi
- Ahokers-Anak Abah Bersatu Menangkan Pramono-Rano Satu Putaran