Pilihan Pirelli Bikin Ferrari Waswas

"Jika kami mendapatkannya, bisa menjadi masalah bagi kami, bukan hanya bagi kami tapi juga sebagian besar tim, termasuk Red Bull (Renault) atau bahkan McLaren (Mercedes)," lanjutnya.

Kubu Pirelli menyebutkan keputusan tersebut tak memberikan keuntungan bagi salah satu peserta. "Tiap tim punya pendapat yang berbeda. Kami sudah meminta saran mereka tapi jelas, kami tak mau memihak atau menghukum satu atau yang lain. Kami harus melihat dari berbagai aspek," sebut Direktur Motosport Pirelli, Paul Hembrey.

Dia menjelaskan, keputusan memilih ban soft dan hard adalah memberikan keuntungan untuk semua tim peserta. "F1 punya 12 tim peserta. Keputusan itu untuk memberikan pilihan yang tepat bagi mereka, tentunya bagi kami juga. Perhatian utama kami adalah tak memunculkan kerugian bagi mereka," ujar Hembrey.

Beberapa tim sudah memutuskan untuk secara konstan memakai ban hard sejak GP Spanyol di Barcelona pada 22 Mei. Alasan mereka karena downforce yang tinggi dan menguntungkan. "Kami harus berhatai-hati dengan strategi yang berbasis pada ban hard tak akan merugikan salah satu tim. Sama halnya dengan kami tak menginginkan terjadinya lima kali pitstop. Jadi, kami mencari keseimbangan," terang Hembrey. (ady)