Pilkada 2012 DKI Butuh Koalisi Permanen
Kamis, 29 Desember 2011 – 05:21 WIB
MENJELANG pehelatan Pilkada DKI 2012, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak partai politik (parpol) di Jakarta melakukan koalisi permanen dalam melakukan dukungan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub).
Ketua DPW PKS Jakarta Selamat Nurdin mengatakan, perlunya koalisi permanen di Pilkada 2012, tidak lain agar parpol yang berhasil memenangkan pilkada bisa mengawal gubernur-wakil gubernur terpilih hingga habis masa tugasnya.
Baca Juga:
Sebab, kasus mundurnya Prijanto dari wakil gubernur (wagub) menjadi bukti koalisi yang dibangun parpol pendukung Fauzi Bowo-Prijanto pada Pilkada 2007 tidak permanen alias beli putus. “Kalau koalisi pendukung Fauzi-Prijanto dibangun secara permanen tidak mungkin ada pernyataan mundur dari Prijanto. Sebab sekompleks apapun konflik antara Fauzi sebagai gubernur dan Prijanto sebagai wakilnya, partai pendukungnya tidak akan diam. Pasti akan membantu untuk mencari solusinya,” ujar Nurdin.
Kata Bang Didin panggilan akrab Selamat Nurdin, karena koalisi pendukung Fauzi-Prijanto dibangun beli putus, tidak heran kalau partai pendukung Fauzi-Prijanto terkesan masa bodoh. “Kalau kami cermati, ada sekitar 21 parpol koalisi Fauzi-Prijanto. Tapi tak satupun yang turun menengahi konflik dua pemimpin DKI ini,” jelasnya.
MENJELANG pehelatan Pilkada DKI 2012, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak partai politik (parpol) di Jakarta melakukan koalisi permanen dalam
BERITA TERKAIT
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa