Pilkada Aceh Didesak Ditunda
Untuk Meredam Panasnya Situasi
Kamis, 12 Januari 2012 – 07:29 WIB
JAKARTA - Persoalan memanasnya situasi menuju Pilkada Aceh mendapat perhatian serius hingga di tingkat pusat. Sejumlah partai merasa perlu untuk meminta penundaan pilkada yang rencana awal dilaksankan Februari 2012 tersebut. Dengan penundaan, Romahurmuziy yakin akan bisa menurunkan eskalasi penembakan dan kekerasan,yang intensitasnya makin meningkat belakangan ini. Hal itu mengingat, lanjut dia, dugaan kuat bahwa kekerasan yang muncul adalah berkaitan dengan aspirasi sejumlah pihak di pilkada yang tidak tercapai. "Semua ini harus dijawab dengan tindakan penundaan," tandasnya, lagi.
"PPP meminta agar pelaksanaannya (pemilukada, Red) ditunda," ujar Sekjen DPP PPP M. Romahurmuziy, dalam keterangannya, kemarin (11/1). Dia menyatakan, bersamaan dengan penundaan tersebut, sejumlah pihak perlu membuat terobosan hukum terkait munculnya sejumlah polemik yang menyertai memanasnya suhu politik di Aceh, sampai sekarang.
Menurut dia, terobosan hukum yang bisa dilakukan diantaranya adalah membuka kesempatan kepada partai lainnya untuk mendaftarkan calonnya mengikuti pilkada. "Itu untuk menjaga kebersamaan warga Aceh," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Persoalan memanasnya situasi menuju Pilkada Aceh mendapat perhatian serius hingga di tingkat pusat. Sejumlah partai merasa perlu untuk
BERITA TERKAIT
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Hakim Pertanyakan Alfedri-Husni ke MK Padahal Petahana
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi