Pilkada Berjalan Damai, Wamenag Puji Presiden Prabowo dan Polri
Wakil Kepala Operasi Cooling System Nusantara Brigjen Yuyun Yudantara menjelaskan operasi tersebut bertujuan mencegah polarisasi masyarakat melalui pendekatan humanis dan persuasif.
“Kami arahkan agar pilihan politik yang berbeda tetap berada dalam koridor aman dan damai. Operasi Cooling System ini melibatkan pembentukan satuan tugas khusus yang bekerja untuk menjaga stabilitas sosial di seluruh wilayah Indonesia," ucapnya.
Ketua PGI, Pdt. Jacklevyn Manuputty, turut memuji langkah Polri. Gereja mendukung penuh operasi ini dengan memberikan arahan kebiasaan damai kepada jemaat melalui para pendeta.
Sementara itu, pakar komunikasi Devie Rahmawati mengingatkan bahwa media sosial berpotensi memecah belah bangsa, terutama di tengah tingginya penggunaan telepon seluler oleh generasi milenial.
“Jumlah telepon seluler di Indonesia melebihi jumlah penduduk. Ini harus diawasi, karena generasi muda mendominasi populasi,” ungkap Devie.
Dialog publik yang digagas Divisi Humas Polri bersama Pertamina ini melibatkan berbagai elemen, termasuk tokoh agama, masyarakat, mahasiswa, dan jajaran kepolisian.
Dalam kesempatan ini, Polri juga menyampaikan harapannya agar stabilitas yang tercipta dapat terus dijaga menuju visi Indonesia Emas 2045. (esy/jpnn)
Wamenag Romo H.R. Muhammad Syafi’i memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Polri atas keberhasilan menyelenggarakan pemilu damai
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Arsip Lama Mencuat di Hari Ayah, Prabowo Telaten Urus Jenazah Prof Sumitro
- Presiden Prabowo Sebut Ayahnya Selalu Mendengungkan Ekonomi Kerakyatan
- Kementerian Transmigrasi Bertekad Ciptakan Ekonomi Baru di Setiap Kawasan
- Bareskrim Polri Bongkar Clandestine Lab Jaringan Malaysia di Bandung
- Begini Cara Polri Kawal Program Pencegahan Stunting di Pelalawan
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek