Pilkada Dairi Kembali Bergolak, Satu Tertembak
jpnn.com - DAIRI - Pascakerusuhan yang berujung pada perusakan dan pembakaran fasilitas publik pekan lalu, aksi demonstrasi masih tetap saja terjadi. Terakhir adalah kasus tertembaknya salah seorang pengunjukrasa di kantor Komisi Pemilihan Umum setempat di Sidikalang, Selasa (8//10).
Korban tertembak ketika ingin mempertanyakan dugaan adanya penggandaan surat suara yang akan dipergunakan dalam pemilihan kepala daerah. Warga yang tertembak dalam unjuk rasa tersebut bernama Tamrin Manik.
Penembakan tersebut berawal ketika seratusan warga berupaya untuk meminta penjelasan mengenai adanya dugaan penggandaan suara yang telah dicoblos pihak tertentu.
Personel kepolisian yang berada di tempat berupaya menenangkan pengunjuk rasa dan mengupayakan agar dapat berdialog dengan anggota KPU Dairi.
Namun setelah ditunggu sekian lama, tidak ada anggota KPU yang datang untuk berdialog dan menjelaskan masalah sehingga pengunjuk rasa memaksa untuk masuk.
Upaya paksa yang dilakukan pengunjuk rasa tersebut dihadang personel kepolisian sehingga terjadi kerusuhan. “Akhirnya ada yang tertembak. Namun sudah dibawa ke RSUD Sidikalang,”katanya seorang warga.
Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan yang dihubungi Selasa malam, membenarkan adanya penembakan tersebut.
Menurut dia, penembakan tersebut terjadi ketika sejumlah orang berupaya mendorong pintu kantor KPU yang dijaga personel kepolisian untuk mencuri surat suara cadangan yang ada.
DAIRI - Pascakerusuhan yang berujung pada perusakan dan pembakaran fasilitas publik pekan lalu, aksi demonstrasi masih tetap saja terjadi. Terakhir
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia